Mengungkap transparansi laporan keuangan Ambon memang menjadi salah satu hal yang sangat penting. Keterbukaan informasi dalam laporan keuangan sebuah kota dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan yang sebenarnya. Tanpa transparansi yang baik, dapat menciptakan ketidakpastian dan keraguan di kalangan masyarakat.
Menurut Dr. Arief Pribadi, seorang pakar keuangan daerah, transparansi laporan keuangan sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan keuangan sebuah kota. “Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat mengawasi pengelolaan keuangan kota secara lebih baik dan memberikan masukan yang konstruktif,” ujarnya.
Namun, realitas di lapangan masih menunjukkan bahwa masih banyak kota di Indonesia, termasuk Ambon, yang belum sepenuhnya mengungkapkan transparansi dalam laporan keuangannya. Hal ini dapat menjadi kendala dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya sekitar 30% kota di Indonesia yang memiliki tingkat transparansi laporan keuangan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Pentingnya keterbukaan informasi dalam laporan keuangan Ambon juga disampaikan oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Beliau menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan kota. “Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki transparansi laporan keuangan agar masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana keuangan kota ini dikelola,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mengungkap transparansi laporan keuangan Ambon tidak hanya penting untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan keuangan kota, tetapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Dengan adanya keterbukaan informasi, diharapkan dapat tercipta pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.