Ambon, sebuah kota yang terletak di kepulauan Maluku, kini tengah berusaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan publiknya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa dana publik yang digunakan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ambon, transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan publik sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana publik. “Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat memantau penggunaan dana publik secara lebih efektif. Sedangkan akuntabilitas akan memastikan bahwa setiap pengeluaran sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar beliau.
Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam pelaporan keuangan publik. Hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Ambon, yang menyatakan bahwa penerapan teknologi informasi dapat mempercepat proses pelaporan keuangan dan meningkatkan akurasi data.
Namun, tantangan tetap ada dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan publik di Ambon. Menurut seorang ahli tata kelola keuangan publik, diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dalam implementasi transparansi dan akuntabilitas.
Dengan adanya upaya yang terus dilakukan, diharapkan Ambon dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan praktik tata kelola keuangan publik yang baik. Masyarakat pun diharapkan dapat ikut terlibat dalam memantau dan mengawasi penggunaan dana publik demi tercapainya kesejahteraan yang lebih baik bagi semua. Semua harus berperan aktif dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan publik di Ambon.