Peran pemerintah kota dalam mengelola anggaran daerah Ambon merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Sebagai salah satu kota terbesar di Maluku, Ambon memiliki potensi yang besar namun juga tantangan yang kompleks dalam mengelola anggaran daerah.
Menurut Bupati Ambon, Richard Louhenapessy, “Pemerintah kota harus memiliki peran yang aktif dalam mengelola anggaran daerah untuk memastikan bahwa dana publik digunakan secara efisien dan transparan.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar ekonomi, Dr. Ahmad Syafii Maarif, yang menyatakan bahwa “Keterlibatan pemerintah kota dalam pengelolaan anggaran daerah dapat meningkatkan pertanggungjawaban dan efektivitas penggunaan dana publik.”
Peran pemerintah kota dalam mengelola anggaran daerah Ambon juga tercermin dalam berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan. Misalnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan jembatan yang menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Selain itu, program-program kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ambon.
Namun, tantangan yang dihadapi pemerintah kota dalam mengelola anggaran daerah Ambon tidaklah mudah. Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ambon, Dr. Benny Latumahina, beliau menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pengambilan keputusan terkait alokasi anggaran. “Keterlibatan semua stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, sangat penting dalam proses penganggaran untuk memastikan keadilan dan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah kota dalam mengelola anggaran daerah Ambon sangatlah vital dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan Ambon dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.