Pengawasan efektif dalam pengelolaan aset publik merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Salah satu contoh yang dapat dijadikan pembelajaran adalah Audit Ambon yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam audit tersebut, BPK berhasil mengungkap berbagai temuan yang menunjukkan adanya potensi penyelewengan dan ketidaktaatan terhadap regulasi dalam pengelolaan aset publik di Ambon. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dalam setiap tahapan pengelolaan aset publik untuk mencegah kerugian bagi negara.
Menurut pakar pengelolaan aset publik, Prof. Dr. Yuli Andriansyah, M.Si., “Pengawasan yang efektif adalah kunci utama dalam upaya mencegah korupsi dan penyelewengan dalam pengelolaan aset publik. Dengan adanya pengawasan yang baik, maka peluang untuk terjadinya penyimpangan akan lebih kecil.”
Selain itu, dalam artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Ekonomi dan Bisnis, disebutkan bahwa pengawasan yang efektif juga dapat meningkatkan kinerja organisasi dalam pengelolaan aset publik. Dengan adanya mekanisme pengawasan yang baik, maka setiap kebijakan dan keputusan yang diambil akan lebih terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam konteks Audit Ambon, BPK juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki sistem pengawasan dalam pengelolaan aset publik. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Dr. Ir. Siswanto, M.M., selaku Kepala BPK Perwakilan Provinsi Maluku, yang menekankan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan pengawasan terhadap aset publik.
Sebagai kesimpulan, pengawasan efektif dalam pengelolaan aset publik merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Melalui pembelajaran dari Audit Ambon, diharapkan pemerintah dan instansi terkait dapat meningkatkan mekanisme pengawasan guna mencegah kerugian dan penyelewengan dalam pengelolaan keuangan negara.