Sebagai salah satu bentuk otonomi daerah, Dana Desa memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pembangunan lokal di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Ambon. Pelaporan Dana Desa Ambon menjadi kunci utama dalam memastikan penggunaan dana tersebut tepat sasaran dan transparan.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kota Ambon, Bambang Suhendro, “Pentingnya pelaporan Dana Desa Ambon tidak hanya untuk memenuhi kewajiban administratif, namun juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas pengelolaan dana yang telah dipercayakan.”
Pelaporan Dana Desa Ambon juga menjadi sarana untuk memonitor dan evaluasi program pembangunan yang telah dilaksanakan. Dengan adanya pelaporan yang transparan, masyarakat dapat melihat dengan jelas progres dan hasil dari penggunaan dana tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, “Pelaporan Dana Desa yang transparan dapat menjadi instrumen kontrol sosial bagi masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana tersebut. Hal ini akan mendorong akuntabilitas dan efektivitas pembangunan di tingkat lokal.”
Namun, sayangnya masih banyak kasus penyelewengan Dana Desa yang terjadi di berbagai daerah, termasuk di Ambon. Oleh karena itu, pelaporan Dana Desa yang akurat dan transparan menjadi sangat penting guna mencegah terjadinya praktik korupsi dan penyalahgunaan dana.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk menjadikan pelaporan Dana Desa Ambon sebagai prioritas utama dalam upaya mendorong pembangunan lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, diharapkan Dana Desa Ambon dapat benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.