Tantangan dan peluang pengelolaan keuangan desa Ambon di era globalisasi memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Seiring dengan perkembangan zaman, desa-desa pun harus mampu beradaptasi dengan dinamika global yang semakin cepat. Bagaimana desa Ambon mengelola keuangannya di tengah tantangan globalisasi yang kompleks?
Menurut Bupati Ambon, Ahmad Lati, tantangan dalam pengelolaan keuangan desa Ambon tidak bisa dianggap enteng. “Desa-desa harus mampu mengelola keuangannya dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya sumber daya keuangan yang dimiliki desa Ambon. Hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kreativitas dalam pengelolaan keuangan. Menurut pakar ekonomi, Dr. Andi M. Mallarangeng, “Desa-desa perlu memiliki inovasi dalam pengelolaan keuangan untuk dapat bersaing di era globalisasi yang penuh persaingan.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang dapat dimanfaatkan desa Ambon. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, desa-desa dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. “Pemanfaatan teknologi dapat membantu desa Ambon dalam mengelola keuangannya secara lebih efektif,” kata Direktur Pusat Kajian Keuangan Desa, Dr. Dian Kartikasari.
Selain itu, kerja sama antar desa dan pemerintah daerah juga menjadi peluang yang harus dimanfaatkan. Dengan adanya sinergi yang baik, desa-desa dapat saling mendukung dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan. “Kerja sama antar desa dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ambon, Andi T. Purnama.
Dengan memahami tantangan dan peluang pengelolaan keuangan desa Ambon di era globalisasi, diharapkan desa-desa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan pembangunan, pengelolaan keuangan desa tidak boleh diabaikan.