Meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Ambon merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan adanya pengawasan yang efektif, diharapkan dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan keuangan yang merugikan masyarakat.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Ambon antara lain adalah memperkuat peran lembaga pengawas keuangan, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah. Menurut Budi Widodo, seorang pakar keuangan dari Universitas Airlangga, “Peran lembaga pengawas keuangan sangat vital dalam menjamin keberhasilan pengawasan keuangan di daerah. Mereka harus memiliki kewenangan yang cukup dan dukungan yang memadai untuk menjalankan tugasnya.”
Selain itu, penerapan teknologi informasi dalam pengawasan keuangan juga dapat meningkatkan efektivitas pengawasan. Hal ini sejalan dengan pendapat Yuliana, seorang auditor yang telah berpengalaman dalam bidang pengawasan keuangan. Menurutnya, “Dengan memanfaatkan teknologi informasi, proses pengawasan keuangan dapat menjadi lebih efisien dan akurat. Data keuangan dapat dipantau secara real-time sehingga potensi kesalahan dan kecurangan dapat terdeteksi dengan cepat.”
Sosialisasi dan pelatihan kepada para pengawas keuangan di Ambon juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan pengawasan. Hal ini dikemukakan oleh Dian Sari, seorang akademisi yang sering memberikan pelatihan tentang pengawasan keuangan. Menurutnya, “Pengawas keuangan harus terus mengikuti perkembangan regulasi dan teknik pengawasan terbaru agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.”
Sebagai kesimpulan, meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Ambon memerlukan kerja sama antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan pengawasan keuangan di Ambon dapat menjadi lebih efektif dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah.