Meningkatkan Efisiensi Anggaran Kota Ambon: Tantangan dan Strategi


Meningkatkan efisiensi anggaran Kota Ambon: Tantangan dan strategi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Anggaran yang efisien akan memastikan bahwa dana publik yang digunakan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Tantangan dalam meningkatkan efisiensi anggaran Kota Ambon tidaklah mudah. Salah satunya adalah terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Hal ini diakui oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, yang menyatakan bahwa “memastikan efisiensi anggaran merupakan tantangan besar bagi kami, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki.”

Namun, bukan berarti tidak ada strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan anggaran. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, “evaluasi rutin terhadap penggunaan anggaran akan membantu pemerintah daerah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi anggaran yang telah dicapai dan dapat menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.”

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta juga menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi anggaran Kota Ambon. Menurut Koordinator Pusat Studi Kebijakan Keuangan Daerah (Puskapkeuda) Universitas Indonesia, Roy Salomo, “kolaborasi antar berbagai pihak akan memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah.”

Dengan adanya upaya bersama antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan efisiensi anggaran Kota Ambon dapat terus meningkat. Sehingga dana publik yang digunakan akan memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.